Selamat memasuki bulan Oktober yang sudah hampir habis. Iya, bulan ini adalah hari kelahiran ku. Tepat di tanggal 31 Oktober, aku lahir. Bertepatan dengan hari Halloween. Rasanya sudah setahun aku tidak ada menulis di blog ini. Baiklah hari ini di bulan ini aku akan mengisi blog ini dengan cerita cerita ku dalam setahun terakhir ini.
Aku akan meng highlight apa yang terjadi di tahun ini. Highlight nya adalah
tentang belajar belajar dan belajar. Atau lebih tepatnya aku sebut dengan tahun
belajar.
Pada November 2019 aku adalah salah satu orang yang berkesempatan untuk
mengikuti pretest program perkuliahan keprofesian dengan modal beasiswa penuh
dari pemerintah. Setelah hampir 2 tahun lebih bahkan mungkin bisa dibilang aku
sudah mulai melupakan pretest tersebut. Yang pada awalnya beberapa bulan
setelah pretest aku dan kawan kawan ku masih bergelut dengan pemikiran “kita
lulus ga ya pretest kemarin?” sampai akhirnya hampir melupakan bahwa kita sudah
pernah pretest. Karena saking lamanya menunggu pengumuman kelulusan dari pretest
tersebut.
Di pertengahan bulan Februari 2021 lewat sebuah website atau akun resmi,
aku dinyatakan lulus pretest program tersebut. Akhirnya aku bisa merasakan juga
yang namanya kuliah profesi. Aku terpilih menjadi calon mahasiswa baru program
perkuliahan profesi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Rasa senang membuncah dalam dada. Aku sungguh sangat beruntung di antara orang orang yang sangat menginginkan posisi seperti aku sekarang. Kawan ku yang sering ku sebut Yunda, beliau adalah orang yang paling bijak diantara kami (seangkatan) yang cerdas dalam menganalisis bilang “jangan terlalu senang, ini adalah hanya sebuah awal dari jalan yang panjang”. Benar juga beliau bilang, tapi setidaknya aku bisa bersyukur dan senang sudah melewati dan berada di tahap ini.
Maret 2021. Di bulan ini aku disibukkan dengan mengurus pemberkasan untuk
registrasi perkuliahan ini. Bahkan sempat satu kali ditolak dan revisi karena
ada ketidak-sesuaian data. Harus bolak balik ibu kota provinsi dan kembali ke
desa beberapa kali. Ga pa pa sih. Itung itung jalan jalan ke kota lah si anak
kampung ini.
Di bulan April 2021. Setelah lulus pemberkasan dan daftar ulang, jadwal
perkuliahan sudah keluar. Untuk satu bulan full, perkuliahan di awali dengan
yang disebut “belajar mandiri”. Kami diberikan beberapa modul untuk ditelaah
sendiri. Aku akan menyebutnya bulan ini dengan bulan literasi. Karena aku harus
membaca modul berbab-bab yang lumayan banyak dan tebal untuk ditelaah dengan
baik dan benar. Sekali lagi, ga pa pa sih itung itung memperdalam ilmu
keprofesian sambil membaca. Dapat ilmu baru nih lewat modul.
Mei 2021. Bertepatan dengan bulan Ramadhan bagi teman teman muslim yang
melaksanakan ibadah puasa, kami pun memulai perkuliahan ini secara online.
Akhirnya, aku bisa merasakan belajar online seperti para murid di masa pandemi
sekarang ini.
Syarat perkuliahan ini adalah:
Siapkan pinggang
Karena akan duduk di depan laptop seharian. Alhasil pula pinggang akan berasa mmmhhhhhh sedikit berat atau encok lebih tepatnya. Bahkan pernah hampir menjelang maghrib atau buka puasa kami baru saja selesai perkuliahan. Harap maklum, mahasiswanya dari berbagai penjuru tanah air dengan perbedaan waktu. Sedangkan para dosen berada di bagian waktu WIB yang masih terang atau sore, sedangkan kami ada yang WITA bahkan WIT. jadi ada teman teman yang lain yang sudah gelap ketika perkuliahan selesai
Siapkan koneksi internet yang stabil
Di musim pandemi ini banyak sekali provider yang
menawarkan harga miring. Karena internet sangat terpakai sekali karena tidak
bisa bertatap muka secara langsung maka lewat internet lah komunikasi masih
bisa terjalin. Untungnya aku sendiri menggunakan kuota GSM, walaupun terkadang
ketika ada ujian harus mengungsi ke tetangga sendiri yang juga statusnya sama
dengan ku sedang dalam masa perkuliahan keprofesian juga. (Luv Bu Min)
![]() |
Jadi Anak Pramuka 08052021 peerteaching |
Siapkan fisik dan mental
Kalau kata dosennya jaga kewarasan kalian sampai akhir perkuliahan. Alhamdulillah saya masih waras kan Bu Dosen???!!!!? Jangan sampai sakit. Benar benar dijaga selalu fisik dan mental selalu harus fit. Sempat sih aku dapat satu hari sakit, bertepatan dengan hari dimana aku harus presentasi. Dan yah begitulah dengan wajah pucat pasi, aku harus perform. Mau ga mau kan.
Siapkan waktu
Pintar pintar lah membagi waktu. Kita harus tau
yang mana yang menjadi prioritas kita ketika dalam posisi sedang menjalani
perkuliah program keprofesian dengan seabreg kegiatan lain yang sedang kita
jalani juga. Cayyyyyooo!!!!
Memasuki bulan Juni perkuliahan lumayan sedikit lebih longgar. Masih bisa
santai lah tidak seketat bulan Mei kemarin. Kalau bulan kemarin mah, kita
pernah pas puasa puasa disuruh senam aerobic.... waw..... apa kabar yang ga
pernah olahraga tuh. Energi makan sahur hampir terkuras ketika disuruh
olahraga. Maaf sedikit lebay dari aku......
Akhir Juli seharusnya kita sudah Ujian. Tapi karena pandemi yang meningkat,
jadilah ujian tertunda 3 kali dari jadwal yang seharusnya.
September 2021. Benar benar sungguh sangat hebat sekali aku ini. Di bulan
ini aku dihadapkan dengan 2 ujian sekaligus. Ujian yang sama tapi peruntukkan
dan tempat yang berbeda. But it’s okay. Let’s go. Go. Go. Go.
Ujian Akhir perkuliahan ini diadakan secara online alias dirumah saja.
Walaupun aku mengungsi ditempat teman yang mempunyai jaringan wifi yang lumayan
kencang. Sedangkan Ujian yang satunya lagi aku ditempatkan di kabupaten
sebelah.... walaupun jauh tetap harus diterjang karena memang sudah kewajiban
mengikuti ujian
Dari september ke akhir Oktober. Ditanggal 29 Oktober 2021 akhirnya
pengumuan kelulusan release secara resmi juga oleh websitenya. Sebuah kata
melambangkan kelulusan setelah hampir berjibaku selama 5 bulan untuk sampai ke
tahap ini. Alhamdulillah.
Ada drama beberapa hari sebelum pengumuman resmi release, ada accident
kebocoran data dari website tersebut. Ada beberapa teman teman yang bisa
membuka dan mengetahui hasil kelulusannya, dengan sedikit effort membuka
websitenya. tapi dalam hitungan menit websitenya tertutup lagi. Sebut saja
pengumuman bocor sebelum hari peresmiannya.
Ada drama juga versi aku tentang pengumuman kelulusan ini. Seminggu sebelum
pengumuman ini, kartu ujian yang ada no peserta ujiannya yang sebelum
sebelumnya masih bertengger manis di handphone ku, entah kenapa pada hari itu
aku dengan rajinnya menyalin hampir semua data yang ada di handphone ke laptop.
Untuk membuka pengumuman ini harus menggunakan nomor peserta yang ada di kartu
ujian yang sudah dilenyapkan dari handphone ku. Bingung lah jadinya nyari
kesana kemari karena posisi sedang dalam perjalanan jauh keluar rumah,
sedangkan laptop ada di dalam rumah. Ngubek ubek google drive akhirnya dapat
juga setelah berjam jam. Huuuuuufffftttttt
Belum lagi dapat ucapan selamat dari dosen pembimbing panutan idola dan
kebanggaan ku (Bapak Bambang Widi Pratolo) apa enggak jingkrak jingkrak jedag
jedug dueer ni berhari hari. Seumur umur chatingan dengan dosen ya sama paman
sendiri. Secara beliau dosen. Bahagia jangan kebangetan, ingat ingat ingat
boleh senang tapi jangan berlebihan. Ingeeeeett
Tetap semangat untuk teman teman yang belum lulus atau kami sebut dengan
retaker. Beruntung dapat kesempatan retake bulan depan, jadi tidak perlu
menunggu setahun. Insha Allah berkah dan beruntung menyertai kalian.
Salam Manis dari Pecinta Ice cream yang manis manis
#HappyBirthday #happyhalloweenday
![]() |
Si mata sayu persiapan Ujian |