Rabu, 15 November 2023

SILENT SPEAKER

Rambut yang diikat. Berdiri tegak dan horizontal di depan ku. Raut wajah yang tak bisa ditebak karena terhalang selembar kain. kamu diam mengikuti instruksi dari seseorang. Hey…. Aku memperhatikan mu dari sini. Hey… lihat aku. Apakah kamu melihat aku?

 

Kaos merah lengan panjang, masker putih, celana kain panjang, memperhatikan seseorang yang berada didepan. Sesekali bergerak mengikuti instruksi. Sesekali mengitari venue, mengikuti instruksi. Sesekali membantu, mengikuti instruksi. Sesekali berjalan mendekati seseorang yang memberikan instruksi.

 




Kamu menarik. Aku tertarik. Ada sesuatu yang membuatku tertarik sedari awal ekor mata ku menemukan mu. Tapi entah apa itu. Kamu seperti orang biasa tapi tidak buatku yang menganggap mu sesuatu yang luar biasa.

 

Ingin ku langkah kan kaki ini mendekati arah kamu berpijak. Kamu beralih. Yup, ada sesuatu dari diri mu. Are you introvert? Same with me. I’m ambivert. Ambivert to introvert.

 

Hingga perhatian ku beralih ke sesuatu yang lain.

Where are you?

Aku mencari mu. Where are you? Im here wait for you. Where are … aku tercekat!

Kali ini kamu menunjukkan seluruh ekspresi mu. Dari gerakan bola mata. Dari lambaian tangan. Dari anggukan kepala. Your body language makes my body’s shake. Yes… you are. That’s you.

 

Tahu kah kamu, aku ingin mengajak mu mengabadikan moment ini dalam bentuk sebuat foto. Tahukah kamu, aku langsung mengagumi detik pertama aku ketika aku melihat mu mengisyaratkan sebuah suara.

Sekali lagi, bolehkah aku melihat mu tersenyum?

Sekali lagi ajarkan aku seperti mu?

Perkenalkan, Im your secret admirer. No secret. The real frontal admirer. Owh… no… no… im your silent admirer. Mengagumimu dalam diam. Mengagumi dari jauh.

 

Kamu berdiri didepan sebagai SILENT SPEAKER.