Ternyata memang sangat sulit untuk membawa mu
kejalan kebenaran. Ternyata sungguh susah menuntun mu pada kebaikan. Ternyata
memang aku tidak bisa merubah mu. Ternyata bukan aku yang akan merubah mu. Tidak
gampang untuk itu semua.
Mungkin akan ada seseorang bahkan sesuatu yang bisa
menyadarkan mu. Dan itu bukan aku. Rahasia Tuhan yang satu ini sedang aku
tunggu. Kapan Tuhan menegur mu agar kau mengerti dan bertransformasi.
Sabar. Semakin tahun semakin ujian. Ujian datang
darimana saja. seperti rezeki yang datang dari pintu mana saja. mungkin ujian
dan rezeki berbarengan datangnya.
Pada awalnya memang harus berjibaku dengan amarah
mu. Sampai kemudian dengan terpaksa kau menuruti. Bahkan dihadapan cerita baru
mu, kau pamer atau sekedar ngetes.
(aaakkhhh ... itu riya’ namanya)
Ingat kalimat ku ya ... cari lah yang bisa menuntun
untuk kebaikan yang hakiki. Bukan kebaikan sementara ini. Aaakkkhhhh ternyata
salah pilih tuntunan hidup. Sama haja
sekalinya. Kalau pun jadi paling juga sementara saja kau pamer. Setelahnya
kau akan kembali ke jati diri mu yang “duniawi” itu.
Maaf aku membandingkan mu dengan yang lain. Hanya
sebagai sebuah pembelajaran. Briro saja kalau dilihat dari postingan
sepertinya beliau sudah sadar. Kembali ke kenyataan... hanya waktu yang bisa
menjawab.
Makin kesini kok kamunya kembali ke awal yah...
tidak mementingkan hal tersebut.
Aku harus bagaimana Tuhan. Diam lagi? Hampir
Sesenggukan lagi? Komat kamit lagi? Diam? OK, Fine!!
Merubah mu hampir sama dengan menuntut mu. Tapi ini
demi kebaikan dirimu dan orang orang disekitar mu.
#May2019 #yourpromise #laila2016/2019
#May2019 #yourpromise #laila2016/2019

Tidak ada komentar:
Posting Komentar