Kamis, 19 Maret 2020

Permasalahan Beruntun



Beberapa tahun yang lalu, aku menjalin kerjasama dengan seorang partner. Karena pernah terjadi wanprestasi maka, semakin ku pertambah pengawasan akan kinerja beliau. dan benar saja semakin ku mencari tahu, semakin banyak hal hal yang tak menyenangkan dalam hati ini. Memang benar tidak berimbas terhadap kinerja dan kerjasama kita.

Setelah kejadian ini, aku berfikir untuk mengawasi secara ketat tindak tanduk beliau. tapi ternyata harus ada diskusi panjang berkelanjutan. Huh ... Lelah hati dan pikiran.

Ini adalah permasalahan yang terakhir tentang buntut panjang dari wanprestasi ini. Beliau membela diri dengan mempertaruhkan Hotel P.O untuk dikunjungi.

Tidak salah jika aku meng’amin’kan pertaruhannya beliau. Tuhan ditengah tengah kesadaran ku, aku berdoa. Mempertaruhkan rasa yang tak menyenangkan di dalam hati. “jika perkataan tersebut tidak benar, maka beliau akan merasakan kenyamanan di Hotel P.O ”

Tapi ku putuskan untuk memandang dari sudut pandang beliau menjalankan komitmen untuk bekerja sama dengan baik. Bagaimana pun caranya.

Tutup mata, hati, dan telinga. Jaga hati agar tak main curang. Hey, aku tidak akan menjatuhkan derajat ku hanya untuk bermain curang. Cam kan itu! Bermain aman, ga neko neko, Berjalan sesuai prosedur sampai dimana Tuhan lah yang memutuskan jalan terus atau kerjasama ini putus.

Maka ku kembalikan kepada mu Tuhan. Aku akan menitipkan partner beserta kinerjanya dan juga kerjasama ini kepada mu selagi aku pergi. Bolehkah aku memantau dari jarak jauh? Iya, setelah memutuskan ini, aku ingin pergi jauh dari semua hiruk pikuk keganasan permasalahan ini. Bolehkah aku hanya tau bersihnya saja, tanpa ikut andil?

Izinkan aku untuk menjaga hati dan body ini dari jarak yang jauh dari permasalahan ini... agar aku dengan tenang menutup akses dengan sesuatu hal yang akan terjadi secara tidak menyenangkan hati.
Aku membuat keputusan. Kita melakukan hubungan secara Long distance Relation in work-ship. Aku pergi bekerja mandiri ke lain tempat. Menghindari hal hal buruk yang dipikirkan hanya karena ketakutan terhadap wanprestasi yang pernah terjadi. Kalau memang beliau jujur dan memerlukan andil aku dalam hal ini, maka beliau akan mencari ku.

Hotel P.O akan menjadi saksi. Dikunjungi atau tidak sama sekali.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar