Sabtu, 22 Desember 2018

PRANK! DRIVER LICENCE! ANNUAL COMPETITION!


Welcome my month of birthday. This is gonna be the happiest month ever. It will... and ... the story begins ...

Di bulan oktober ini ada 2 kasus yang terjadi didalamnya. Mungkin 3 kasus.
Di bulan Oktober ini, sebenernya aku ulang tahun nih pemirsah. Jikalau pemirsah bertanya kapan tepatnya aku berulang tahun.... maka akan ku jawab dengan... I was born when people called the day by halloween day. Yup... that is 31th Oktober. Hari terakhir di penanggalan bulan Oktober.


Bulan ini dimulai dengan gonjang ganjing kompetisi tahunan (bukan tahunan juga sih sebenarnya tapi yah bingung mau bilang apa). Kompetisi ini adalah yang ke tiga kalinya ku ikuti. Terakhir, tahun lalu di bulan oktober juga diadakannya. Sekarang bulan oktober baru pembukaan, baru persiapan.
Awal bulan ini aku mengingatkan beliau untuk memperpanjang SIM. Dan dijawab dengan, “masih lama. Nanti saja kalau sudah dekat hari H nya”. Sebenarnya  berbulan bulan sebelum bulan ini, “alarm” ku tak kan letih untuk berbunyi berkali kali ditelinga beliau. Tapi beliau menanggapi dengan santai. Okeh.... nurut deh... mungkin lebih baik seperti itu walaupun sedikit jengkel dan gondok dihati.


Setelah permasalahan SIM, ku alihkan fokus ke persiapan data diri untuk mengikuti kompetisi yang seperti sudah ku bilang di atas. Ada satu tahap, yang agak susah susah gampang. Yaitu melengkapi data diri. Data diri ini harus diurus ke sebuah instansi yang mana instansi ini menjadikan ku flashback akan banyak hal.. banyak sekali. Jadi yaahh agak setengah hati sih mengurusnya.


Saking ngga maunya berurusan dengan instansi tersebut, aku pindah haluan dalam kompetisi tersebut. Aku berbelok arah agar sekira, aku tidak harus melengkapi data diri tersebut dalam persiapan untuk ikut kompetisi ini. Aku mengambil keputusan ini sebenarnya atas dasar feeling sendiri atau satu pihak saja. Tanpa tedeng aling aling. Tanya sana tanya sini.


Dan yah benar saja akhirnya, ketika keputusan diambil secara buru buru dan atau tidak observasi dulu. Maka berakhir dengan banyak pihak yang tidak setuju dengan “keputusan” ku tersebut. Akhirnya arah yang sengaja aku belok kan tadi, aku kembalikan ke arah awal. Itu artinya, untuk persiapan kompetisi di arah awal harus melengkapi data diri di instansi ini. Akhirnyaaaaaaaaaa...... kesana juga hhuuuuuuhhh


Biasanya kan kalau berurusan dengan instansi pemerintahan akan berakhir dengan antri dan laamaaa. Tapi Alhamdulillah, antriannya sebentar. Bagus lah jadi aku tidak lama lama di tempat ini.
Setibanya dari urus mengurus data diri di instansi tersebut, dua masalah muncul. Masalah pertama yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan yaitu aku dikejutkan dengan kabar bahwa tidak perlu harus melengkapi data diri tersebut. What The .... sabarrrrr ga pa pa mungkin lebih baik seperti ini. Masalah kedua, laptop minta di instal disaat genting seperti ini. Owh Tuhan... gara gara di sleep trus kali ya berhari hari ditinggal “sleep” trus... jadi ngadat bin mogok deh. Okeh ga pa pa mungkin lebih baik seperti itu.


Okeh.... semua urusan selesai tinggal menunggu kabar kapan perhelatan kompetisi tersebut diselenggarakan tepatnya. Waktu senggang ku isi dengan .... mmmhhh (emot mikir) owh iya SIM. Urusan SIM widdiwwwww, urusan SIM belum selesai eehh salah maksudnya belum mulai. Mana deadline hampir deket banget lagi... aduh si Abang mah santai sampai segitunya... lupa waktu. Bijimane donk Baaaaaang?


Saking sebelnya nih, dengan tekad bulat bodo amat kaga perlu diantar gara gara ribet amat. Yakin bisa, bisa sendiri. Berangkat lah aku ke kabupaten sebelah untuk mengurus SIM. Maklum, domisili dan alamat di ID CARD berbezzzaaaa. Cussssss. Dilema sebenarnya, karena mengurus SIM di hari Sabtu. Takutnya instansinya ga bakalan buka dihari libur. Mau ngurus ke kabupaten sebelah atau nyari nyari disini saja.... berkat ketekunan dan keyakinan serta kemantapan hati. tanya sana sini (berkaca dari pengalaman sebelumnya. Jangan ambil keputusan sendiri. Harus tanya kanan kiri. Malu bertanya sesat dijalan. Biarin ga nyambung yey nek) akhirnya dapat info kalau sabtu buka si instansi yang dimaksud. Bagggguuusss... cuuussss. Jadi dah akhirnya urusannya terselesaikan.


Hikmahnya yang penting yakin. Dan kesampaian kan akhirnya... bisa juga ngurus SIM sendirian.
Next problem came forward.


Dimalam ulang tahun ini seharusnya dapat kado atau persiapan buat besok yang ulang tahun. Tapi yah kita, kami, dan aku bukan penganut macam dan model sok sok an kaya begituan yey nek. Jadi yang biasa aja. Malam itu aku bisa merasakan yang orang sebut “prank”. Mantuul. Manthap betul. Mata disuruh melek. Badan harus stand by untuk semedi atawa begadang malam rabu. Mantap jiwa!!!


Baiklah pemirsah... cerita permasalahan demi masalah bulan Oktober bisa selesai dalam bulan ini juga. Next story for November Rain.


Akhir Oktober di akhiri dengan kenyataan dan fakta yang tak dinyana tanpa diduga. Cusss.. next post.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar